SEKOLAH MENENGAH
KEJURUHAN NEGERI 1 SURABAYA
Jl. Smea No.4 Wonokromo, Surabaya . Telp:
031-8292038 . Fax: 031-8292039 . Email: info@smkn-1.sch.id Website:
http://www.smkn1-sby.sch.id
TAHUN AJARAN 2015/2016
Disusun Oleh :
·
Ayu Puspita Sari (17)
·
Chindi Debora (23)
·
Cindy Dwi Ariska (27)
·
Dewi Rahmawati (38)
Kelas : XII APK- 1
Kata Pengantar
Puji
syukur kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat, taufik serta
hidayah-Nya sehingga saya bisa menyelesaikan makala mengenai Mengatasi
Perjalanan Dinas Pimpinan
makala
mengenai Mengatasi Perjalanan Dinas Pimpinan kami buat dengan berdasarkan
dengan fakta yang ada. Namun demikin tidak tertutup kemungkinanmasih adanya
kekurangan. Oleh karena itu, segala saran dan masukan dari semua pihak selalu
diharapkan untuk perbaikan dan penyempurnaannya.
Kepada
semua pihak yang ikut berpartisipasi demi terwijudnya makala mengenai Mengatasi
Perjalanan Dinas Pimpinan kami ucapkan terimakasih.
Surabaya
21 Januari 2016
Penulis
BAB
1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Perjalanan dinas pimpinan biasanya
dilakukan karena berbagai kepentingan, antara lain karena adanya pelaksanaan
pengawasan di kantor cabang atau perusahaan cabang, seminar, diklat, tender, janji perusahaan, penjajakan kerja
sama, menghadiri acara ceremonial, kegiatan social dan kegiatan lainnya.
Sehubungan dengan perjalanan bisnis tersebut, pimpinan tidak perlu
mempersiapkan sendiri segala sesuatunya lagi karena adanya administrasi kantor
atau sekretaris, seorang sekkretaris harus memiliki pengetahuan dan
keterampilan yang salah satunya adalah pengaturan perjalanan bisnis.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Persiapan
perjalanan dinas pimpinan
2.
Pelaksanaan
perjalanan dinas pimpinan
3.
Pelaporan
perjalanan dinas pimpinan
C. MAKSUD DAN TUJUAN
- Memberikan pengetahuan
mengenai perjalanan dinas pimpinan.
- Memudahkan kita dalam
mempersiapkan rencana perjalanan dinas pimpinan.
- Memudahkan kita dalam
mempersiapkan dokumen perjalanan dinas pimpinan.
- Memudahkan kita dalam
mempersiapkan transportasi dan akomondasi perjalanan dinas pimpinan.
- Memudahkan kita dalam
mempersiapkan daftar dan pembiayaan
perjalanan dinas pimpinan
- Memudahkan kita untuk
membuat laporan perjalanan dinas pimpinan.
BAB
2
TEORI
PERJALANAN DINAS PIMPINAN
1. PENGERTIAN
PERJALANAN DINAS
Perjalanan Dinas adalah
perjalanan kesuatu tempat kerja yang berbeda yang ditentukan oleh perusahaan.
Perjalanan dinas dilaksanakan oleh
pimpinan berkaitan dengan tugas dalam jangka waktu tertentu.
Perjalanan dinas perlu dipersiapkan
dengan sebaik mungkin oleh administrasi kantor atau sekretaris, sebagai asisten
impinan perusahaan yang mempunyai tugas untuk mengurus keperluan pimpinan,
mulai dari keberangkatannya sampai kepulangannya.
Untuk dapat mempersiapkan perjalanan
bisnis, seorang administrasi kantor atau sekretaris harus mempunyai pengetahuan
dan keterampilan tentang semua hal yang berkaitan dengan pengaturan perjalanan
bisnis secara cermat, teliti dan rapih, sehingga selama perjalanan bisnis tidak
akan menemui kendala yang berarti.
2. MACAM-MACAM PERJALANAN DINAS
Macam -
macam perjalanan dibedakan menjadi 3
yaitu :
Ditinjau dari segi wilayah,
perjalanan dinas dibedakan menjadi dua
macam, yaitu :
a. Perjalanan
bisnis dalam negeri
§ Perjalanan
bisnis antar kota
§ Perjalanan
dinas antarprovinsi
b.
Perjalanan dinas luar negeri
§ Perjalanan
antar negara
Ditinjau dari segi transportasi, perjalanan
dinas dibedakan menjadi tiga macam yaitu :
a. Perjalanan
dinas lewat darat meliputi mobil dinas atau perusahaan,travell,bus,kereta
api . persiapan yang hrus dilakukan
adalah :
·
membawa identitas pribadi
·
dapatkan tiket perjalanan dan penegasan jam
keberangkatan
·
membawa peta kota tujuan
·
membawa perlengkapan pribadi dan cek kembali
surat-surat yang diperlukan /dokumen yang dibawa
·
konfirmasikan pemesanan hotel
b. Transportasi
laut menggunakan kapal laut .persiapan yang harus dilakukan adalah :
·
siapkan paspor bila perjalanan ke luar negeri
·
siapkan tiket kapal dan kepastian berangkat
·
siapkan mata uang asing bila ke luar negeri
·
konfirmasikan pemesanan kamar hotel
·
membawa perlengkapan pribadi dan cek kembali
·
surat-surat daftar nama dan telepon yang akan
dihubungi
·
usahakan penjemputan setiba di pelabuhan tujuan
c. Transportasi
udara menggunakan pesawat terbang .persiapan yang harus dilakukan adalah :
·
siapkan paspor bila perjalanan ke luar negeri
·
siapkan tiket pesawat dan kepastian berangkat
·
siapkan mata uang asing bila ke luar negeri
·
periksa koper yang dibawa tidak melebihi batas
maksimum
·
konfirmasikan pemesanan kamar hotel
·
membawa perlengkapan pribadi dan cek kembali
surat-surat yang diperlukan/dokumen yang harus dibawa
·
persiapkan daftar nama dan telepon yang akan di
hubungi
·
usahakan penjemputan setiba dibandara tujuan
Ditinjau
dari tujuan ,dibedakan menjadi :
·
Perjalanan dinas untuk rakernas
·
perjalanan dinas untuk seminar nasional
·
perjalanan dinas untuk kunjungan kerja
·
perjalanan dinas untuk pendidikan latihan
·
perjalanan dinas untuk pelantikan
·
perjalanan dinas untuk pengadaan kerja sama
·
perjalanan dinas untuk kegiatan sosial
·
perjalanan dinas untuk tender
·
perjalanan dinas untuk cara seremonial
·
perjalanan dinas untuk monitoring dan evaluasi
3.
TUJUAN
PERJALANAN BISNIS
Ada beberapa tujuan dari perjalanan bisnis,
antara lain :
a) Perjalanan
dinas untuk mengikuti tender proyek. Pimpinan harus memahami persyaratan dan
mekanisme tender yang diadakan. Hal yang perlu dipersiapkan dalam perjalanan
bisnis ini adalah proposal Surat Penawaran Harga ( SPH ) yang berisi
persyaratan teknis dan persyaratan administrasi serta company profile.
b) Perjalanan
dinas untuk mengikuti pertemuan bisnis dengan maksud mengadakan penjajakan
kerja sama peluang bisnis dengan perusahaan lain. Hal yang perlu dipersiapkan
oleh pimpinan antara lalin adalah materi kerja sama yang berisi tujuan kerja
sama, bentuk kerja sama, dan mekanisme pembagian keuntungan ( profit sharing ).
c) Perjalanan
dinas untuk mengikuti seminar atau rapat kerja nasional. Hal yang perlu
dipersiapkan oleh pimpinan adalah mempelajari materi rapat atau makalah seminar
secara cermat yang biasanya sudah ditentukan dan terlampir dalam undangan
seminar.
d) Perjalanan
dinas untuk mengikuti Rapat Umum Pemegang Saham ( RUPS ). Pimpinan harus
memahami hak dan kewajiban pemegang saham dan mempersiapkan materi yang sudah diterima
oleh para pemegang saham.
e) Perjalanan
dinas untuk melakukan pembukaan kantor atau perusahaan cabang. Hal yang perlu
dipersiapkan adalah company profile untuk keperluan pembuatan akta notaris
pendirian cabang perusahaan, serta orang yang akan dipersiapkan sebagai
pemimpinan cabang.
f) Perjalanan
bisnis untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan diklat. Pimpinan harus
mempersiapkan buku-buku referensi dan makalah diklat.
g) Perjalanan
bisnis untuk mengadakan kunjungan kerja ke daerah-daerah maupun ke Negara lain.
Pimpinan harus dapat merumuskan dengan jelas apa yang menjadi tujuan dan
sasaran atas kunjungan tersebut.
4. TATA
CARA PERJALANAN DINAS
Ada tiga
cara yang dapat dilakukan untuk mengurus dan mempersiapkan segala sesuatu yang
berkenaan dengan melakukan perjalanan dinas, yaitu :
- In House Travelling
Department ( Divisi Perjalanan )
In House Travelling
Department yaitu divisi atau bagian di perusahaan yang khusus menangani
perjalanan dinas pada suatu perusahaan dan bertanggung jawab mulai dari
persiapan dokumen, mengurus tiket dan hotel dimana pimpinan akan mengiap, serta
keuangan dan pembiayaan selama perjalanan dinas. Meskipun ada divisi perjalanan
yang mengurus perjalanan pimpinan, administrasi kantor atau sekretaris tetap
perlu mempersiapkan dokumen lainnya, seperti makalah atau buku referensi yang
diperlukan, lalu menyimpannya dalam satu map, dan membuat jadwal perjalanan
atau daftar acara kegiatan ( itinerary ) untuk setiap kegiatan perjalanan
pimpinan.
- Travel Bureau ( Biro Perjalanan )
Saat ini sebagian perusahaan
menggunakan jasa biro perjalanan untuk mempersiapkan perjalanan dinas karena
lebih praktis dan tidak merepotkan perusahaan. Dalam hal ini, administrasi
kantor atau sekretaris harus memilih biro perjalanan yang dapat dipercaya.
- Administrasi Kantor atau sekretaris
Apabila pimpinan kantor
sendiri yang meminta administrasi Kantor atau sekretaris sendiri yang
mempersiapkan perjalanan dinasnya, maka Administrasi Kantor atau sekretaris
harus segera mempersiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan perjalanan
dinas pimpinannya, seperti semua dokumen perusahaan, mengurus paspor, visa,
tiket, dan hotel yang disukai pimpinan. Agar persiapan perjalan dinas dapat
dipertanggungjawabkan, seorang administrasi Kantor atau sekretaris harus selalu
berkoordinasi dengan pimpinan atau meminta masukan atau petunjuk dari staf yang
sudah berpengalaman dalam menangani kegiatan perjalanan dinas.
BAB 3
PEMBAHASAN
1.
PERSIAPAN
PERJALANAN DINAS PIMPINAN
1.1 Persiapan rencana perjalanan
bisnis
Dalam merencanakan
perjalanan bisnis, administrasi kantor atau sekretaris harus segera
mengumpulkan informasi perjalanan ( travelling information ) secara lengkap mengenai peraturan
perjalanan bisnis di perusahaan tersebut. Informasi yang perlu dikumpulkan tersebut,
antara lain :
a) Siapa
yang akan bertanggung jawab atas perjalanan bisnis.
b) Tujuan
utama perjalanan bisnis pimpinan.
c) Waktu
atau jadwal yang pasti tentang acara perjalanan bisnis yang meliputi
keberangkatan, kedatangan, dan persinggahan.
d) Prosedur
tentang transportasi dan hotel yang biasa dipakai, apakah pimpinan mempunyai
pilihan menggunakan kelas utama atau kelas ekonomi serta jenis hotel yang
dikehendaki.
e) Jumlah
uang perjalanan yang akan diperoleh oleh seorang pimpinan.
f) Cara
pemesanan ( reservation ) tentang tiket pesawat dan hotel.
Ada
beberapa informasi yang harus diketahui oleh administrasi kantor atau
sekretaris tentang tiket, yaitu sebagai berikut :
·
Pembelian tiket
Jika
perjalanan bisnis pimpinan dilaksanakan oleh administrasi kantor atau
sekretaris, pembelian tiket dapat langsung dibayarkan di loket airlines (
perusahaan maskapai penerbangan ), tetapi jika pemesanan dilakukan melalui jasa
biro perjalanan, biaya tiket sudah termasuk juga seluruh biaya, termasuk biaya
( fee ) untuk biro tersebut atau tiket dapat dipesan melalui website dan
pembayarannya dilakukan melalui kartu kredit.
·
Recorfirmation
Recorfimation
( konfirmasi ulang ), yaitu proses penegasan kembali atau konfirmasi ulang
tentang kapan pimpinan akan berangkat dengan airlines ( perusahaan maskapai
penerbangan ) tersebut.
·
Shuttle flights
Shuttle
flights yaitu penerbangann pulang pergi dalam suatu Negara. Penerbangan
biasanya dilakukan setiap jam, sehingga tidak perlu membuat reservation (
pemesanan ). Tiket dapat langsung dibeli di airport ( bandara ) dengan uang
tunai atau dengan kartu kredit.
·
Perubahan pemesanan
Apabila
rencana perjalanan bisnis mengalami perubahan sebagian atau seluruhnya, maka
administrasi kantor atau sekretaris harus segera menghubungi pihak airlines
untuk menginformasikan adanya perubahan pemesanan.
·
Open return
Open
return yaitu tiket yang dipakai untuk perjalanan, namun belum diketahui pasti
kapan akan kembali.
·
Redeeming tickets
Redeeming
tickets yaitu membatalkan tiket pesawat yang sudah dibeli dan mendapattkan kembali
uangnya setelah dipotong biaya administrasi.
g) Costoms
regulations ( peraturan kepabeanan ). Sebelum berpergian keluar negeri.
Administrasi kantor atau sekretaris harus mencari tau tentang peraturan
kepabeanan/bea cukai dari Negara yang akan dikunjungi oleh pimpinan, seperti
barang apa saja yang boleh masuk kabin.
h) Baggage
( Bagasi ) yaitu tentang ketentuan jumlah barang yang boleh dibawa ke kabin
pesawat. Bagasi tidak boleh melebihi ukuran dan berat yang telah ditentukan
oleh perusahaan maskapai penerbangan yang bersangkutan. Ketentuan umum batas
berat barang ( baggage ) yang tidak dikenai biaya, antara lain :
§ Economy
class ( kelas ekonomi ) : 20kg
§ Business
class ( kelas bisnis ) :
30kg
§ First
class ( kelas satu ) : 40kg
i)
Cara memperoleh penggantian
ongkos perjalanan.
j)
Dokumen atau materi apa saja
yang perlu dipersiapkan.
1.2 Persiapan dokumen perjalanan
bisnis
Dokumen
perjalanan bisnis adalah suatu bukti tertulis atau tercetak yang dapat
memberikan keterangan bagi pimpinan ketika melakukan perjalanan bisnis. Dokumen
perjalanan bisnis dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu :
a) Dokumen
internal
Dokumen
internal adalah dokumen yang diterbitkan oleh perusahaan atau instansi yang
bersangkutan. Dokumen internal meliputi :
§ Surat
tugas
Surat
tugas adalah surat yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang di perusahaan
dan diberikan kepada seorang (bawahan) untuk melakuka pekerjaan tertentu,
§ Surat
Perintah Perjalanan Dinas ( SPPD )
Surat
Perintah Perjalanan Dinas ( SPPD ) adalah surat yang dikeluarkan oleh suatu
instansi atau seseorang yang lebih tinggi kedudukannya yang ditujukan kepada
seorang ( bawahan )untuk melaksanakan perjalanan dinas.
b) Dokumen
eksternal
Dokumen
eksternal adalah dokumen yang dikeluarkan oleh instansi terkait dan digunakan
untuk perjalanan bisnis, jenis-jenis dokumen eksternal, antara lain :
§ Paspor (
Passport )
Paspor (
Passport ) adalah identitas warga negara yang akan melakukan perjalanan ke luar
negeri. Paspor dapat digunakan berkali-kali sepanjang masih berlaku atau masih
ada lembar untuk exit permit. Masa
berlaku paspor adalah lima tahun. Paspor yang digunakan untuk perjalanan
kenegaraan diterbitkan oleh Departemen Luar Negeri, ssedangkan paspor untuk umum yang tidak untuk perjalanan
kenegaraan diterbitkan oleh kantor imigrasi setempat.
1. Dokumen-dokumen
yang diperlukan untuk membuat paspor, antara lain :
- Kartu
Tanda Penduduk ( KTP )
- Kartu
Keluarga ( KK )
- Ijazah
pendidikan terakhir
- Surat
keterangan ( SK ) Pengangkataan pegawai
- Surat Keterangan
Catatan Kepolisian ( SKCK )
- Akta
kelahiran
- Surat
tugas dari instansi terkait
2. Pasppor
berisi data, antara lain :
- Nomor paspor
- Nama pemegang paspor
- Jenis kelamin
- Kewarganegaaan
- Tempat dan tanggal lahir
- Tanggal dikeluarkannya paspor
- Tanggal masa berlaku paspor
- Kantor yang mengeluarkan paspor
- Foto diri pemegang paspor
- Alamat
- Lembar untuk exit permit atau visa
3. Cara
mendapatkan paspor,
Anda
mengajukan permohonan, mengisi formulir, dan menyerahkan dokumen yang telah
disebutkan diatas ke kantor imigrasi setempat.
4. Macam-macam
paspor
Ada
bermacam-macam paspor, antara lain :
§ Paspor
Biasa ( normal passport )
Paspor
biasa adalah papor bersampul warna hijau. Paspor jenis ini digunakan oleh
masyarakat umum. Paspor biasa ini diperoleh di kantor imigrasi setempat,
ditulis dalam Bahasa Indonesia dan masa berlakunya adalah lima tahun.
§ Paspor
dinas
Paspor
dinas adalah paspor yang bersampul warna biru. Paspor jenis ini digunakan oleh
pegawai atau pejabat pemerintah yang melaksanakan tugas kenegaraan atau
perjalanan dinas ke luar negeri. Pengurusan paspor ini dilakukan di Kementerian
Luar Negeri dan hanya untuk pejabat pemerintah. Masa berlaku paspor tergantung
dari keperluannya, pada umumnya satu tahun atau lebih, ditulis dengan Bahasa
Indonesia dan Bahasa Inggris.
§ Paspor
diplomatik
Paspor
diplomatic adalah paspor bersampul warna hitam. Paspor ini digunakan oleh
pejabat diplomati, seperti duta besar atau pejabat-pejabat tertentu kedutaan.
Paspor diplomatic dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri. Ditulis dengan
Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
§ Paspor
khusus
Paspor
khhusus adalah paspor khusus untuk pejabat United Nation ( PBB ). Ada dua macam
paspor khusus, yaitu bersampul warna merah unuk pejabat tinggi PBB dan bersampul
warna biru muda unuk staf PBB.
Dokumen
yang setara dengan Paspor
Selain
paspor, ada beberapa dokumen perjalanan ( Travel document ) yang setara dengan
paspor atau diakui sebagai paspor, antara lain :
1. Sea
man book : Dokumen ini dipergunakan oleh
para pelaut selama melaut, dengan dilengkapi surat jaminan dari perusahaan
pelayaran.
2. Certificate
of Identity : Dokumen ini dipergunakan oleh para pengungsi ( stateless persons
).
§ Visa
Visa
adalah izin tinggal di suatu Negara untuk suatu periode tertentu. Visa
dikeluarkan oleh kedutaan besar atau oleh kantor perwakilan dari Negara tujuan
( kantor konsulat ).
§ Surat
keterangan fiscal
Fiscal
adalah biaya pajak yang harus dibayar oleh setiap warga Negara Indonesia yang
akan berangkat keluar negeri. Jadi, surat keterangan fiscal adalah surat
keterangan pembayaran pajak yang dikeluarkan oleh Direktorat Jendral Pajak
kepada seseorang sebagai wajib pajak yang akan berangkat ke luar negeri,
kecuali orang yang dibiayai oleh pemerintah.
§ Exit
permit
Exit
permit adalah bukti dari imigrasi setempat bahwa telah memasuki atau
meninggalkan Negara yang bersangkutan. Bentuk exit permit adalah berupa lembar
kertas yang sudah distempel oleh kantor imigrasi kemudian ditempel atau
dilampirkan pada paspor. Masa berlaku exit pemit adalah tiga bulan atau sesuai
visa.
§ Sertifikat
kesehatan ( health certificate / yellow card )
Sertifikat
kesehatan adalah surat keterangan immunisasi untuk vaksinasi penyakit tertentu.
Surat keterangan ini dapat berubah tergantung epidemic penyakit yang menyerang
suatu Negara tertentu. Yellow Card ini dapat diambil di rumah sakit yang
mempunyai lisendi WHO.
§ Tiket
transportasi
Tiket
transportasi merupakan media pemindahan dari satu tempat ke tempat yang lain.
Sebelum memilih jenis alat transportasi yang akan digunakan, diperlukan
beberapa pertimbangan khusus, antara lain sebagai berikut :
a. Apabila
tempat yang dituju dekat atau lama perjalanan kurang dari tiga jam dengan kendaraan darat,
sebaiknya tidak menggunakan pesawat terbang tetapi menggunakan kendaraan kota,
seperti bus atau kereta api.
b. Apabila
perjalaan darat lebih dari empat jam, sebaikn ya menggunakan pesawat terbang.Hal-hal
yang perlu diperhatikan dalam pembelian tiket pesewat terbang, diantaranya :
- Rute dan jurusan pesawat terbang
yang ditumpangi pimpinan.
- Kelas penerbangan
- Status penerbangan
- Pengaturan tempat duduk (
seating arrangement ), apakah :
a. Window seat ( tempat
duduk dekat jendela )
b. Middle seat ( te,pat
duduk ditengah )
c. Front row ( tempat
duduk dibaris depan )
- Status tiket
a. Full
farest/endorsable
Full
farest merupakan tiket pesaawat yang tarifnya paling mahal, karena dapat
mengganti jadwal dan dapat mengganti pesawat( flight ) ke airlines ( pesawat
maskapai penerbangan ) yang lain.
b. Nonendorsable
Tarifnya
lebih murahdaripada endorsable, dimana dapat mengganti jadwal penerbangan
tetapi tidak dapat mengganti pesaawat ( flight ) ke airlines ( perusahaan
maskapai penerbangan ) lain.
c. Restricted
Tiket
jenis ini tidak dapat mengganti jadwal penerbangan, tidak dapat mengganti
flight, baik dari airlines ( perusahaan penerbangan ) yang sama maupun airlines
lain.
§ Voucher
penginapan
Sebelum
pimpinan berangkat melaksanakan bisnis, sebaiknya administrasi kantor atau
sekretaris harus sudah membeli voucher kamar hotel, biasanya melalui biro
perjalanan. Di dalam voucher sudah tercantum nama pemesan, nama hotel, nomor
kamar, tanggal masuk dan tanggal keluar.
1.3 Persiapan transportasi dan
akomondasi
Untuk kemudahan dan kelancaran selama pelaksanaan
perjalanan bisnis, diperlukan persiapan transportasi dan akomondasi (
penginapan ) yang matang, simak uraian berikut :
a. Persiapan
transportasi
Dalam
mempersiapkan perjalanan bisnis pimpinan, seorang administrasi kantor atau
sekretaris diharapkan mampu menyusun perencanaan jenis transportasi yang akan
dipakai, yang didasarkan pada prinsip efisiensi dan efektifitas, namun tetap
sesuai dengan keinginan pimpinan, baik menggunakan transportasi darat, laut,
ataupun udara.
b. Jenis-jenis akomondasi
Jenis-jenis
akomondasi, antara lain :
1) Hotel
Hotel
yaitu penginapan yang dikelola secara komersial dan memenuhi persyaratan yang
telah ditetapkan pemerintah, dengan menyediakan jasa pelayanan makan, minum,
dan jasa pelayanan lainnya.
a) Jenis
hotel menurut letak bangunannya, diantaranya :
§ Resort
hotel : hotel yang berada di kawasann objek wisata
§ City
hotel : hotel yang dibangun di wilayah perkotaan, dimana para tamunya sebagian
besar melakukan kegiatan usaha atau bisnis di wilayah tersebut.
§ Airport
hotel : hotel yang dibangun dekat dengan bandara, tujuannya untuk mmudahkan
para tamu melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang.
§ Urban
hotel : hotel yang dibangun di pedesaan, tujuannya agar para tamu dapat
menikmati suasana pedesaan.
§ Suburb
hotel : hotel yang dibangun di pinggir kota atau di kota satelit, dimana para
tamunya melakukan kegiatan rapat.
b) Jenis
hotel menurut lama waktu tamu menginap, diantaranya :
§ Transit
hotel : hotel yang digunakan untuk menginap selama 1-2 hari
§ Resident
hotel : hotel yang digunakan sebagai tempat tinggal
§ Semi
resident hotel : hotel yang digunakan sebagai tempat tinggal sementara.
c) Jenis
hotel menurut penetapan tarif kamar, diantaranya :
§ American
plan : hotel yang merencanakan harga kamar sudah termasuk biaya tiga kali
makan.
§ European
plan : hotel yang merencanakan harga kamar tidak termasuk biaya makan.
§ Modified
American plan : hotel yang menetapkan harga kamar termasuk biaya dua kali
makan.
§ Continental
plan : hotel yang menetapkan harga kamar
sudah termasuk makan pagi secara continental.
§ Bermuda
plan : hotel yang menetapkan harga kamar sudah termasuk makan pagi secara
American.
d) Jenis
hotel menurut jumlah tempat tidur, diantaranya :
§ Single
bedroom : kamar hotel dengan satu tempat tidur untuk satu orang
§ Double
bedroom : kamar hotel dengan satu tempat tidur besar untuk dua orang.
§ Twin
bedroom : kamar hotel dengan dua tempat tidur untuk dua orang.
§ Family
bedroom : kamar hotel dengan dua atau tiga kamar yang saling berhubungan, bisa
dengan kamar mandi sendiri-sendiri atau hanya satu kamar mandi untuk tiga kamar
tidur
§ Triple
room : kamar yang dilengkapi dengan
double beds dan satu single beds atau bahkan dengan tiga single beds.
§ Solo
used : satu kamar double room atau twin room yang digunakan untuk satu orang.
§ Extra
used : satu tempat tidur yang dipakai untuk menambah tempat tidur disuatu kamar
hotel.
§ Baby cot
: tempat tidur mungil khusus disediakan untuk bayi, bagi tamu yang membawa
bayinya ke hotel.
e) Jenis
hotel menurut tingkatannya, diantaranya :
§ Standard
room : kamar hotel dimana peralatan dan perlengkapan hotel terdapat dalam satu
ruangan.
§ Suite
room : kamar hotel yang memisahkan ruang tidur dan ruang tamu.
§ Presidential
suite room : kamar hotel yang terdiri dari dua kamar tidur, dan dilengkapi
dengan meja makan serta dapur kecil.
f) Jenis
hotel menurut jumlah kamar hotel, diantaranya :
§ Small
hotel : jumlah kamar yang tersedia maksimal sebanyak 28 kamar
§ Medium
hotel : jumlah kamar yang disediakan antara 28-299 kamar
§ Large
hotel : jumlah kamar yang disediakan lebih dari 300 kamar.
2) Motel
Motel
yaitu penginapan yang dilengkapi dengan tempat parker kendaraan yang terletak
dekat kamar dan biasanya tertutup.
3) Hostel
Hostel
yaitu tempat penginapan murah, biasanya digunakan oleh mahasiswa atau karyawan
yang sedang melaksanakan pendidikan dan latihan ( diklat ). Didalam kamar
hostel terdapat lebih dari enam tempat tidur.
4) Losmen
Losmen
yaitu rumah penginapan yang hanya menyewakan kamar, dan tamu tidak mendapatkan
fasilitas makan.
5) Mansion
Mansion
yaitu rumah besar yang disewakan.
6) Mess
Mess
yaitu penginapan yang biasanya dibangun oleh instansi tertentu dengan biaya
sewa yang relative murah.
7) Bungalow
Bungalow
yaitu penginapan yang berupa rumah-rumah kecil yang digunakan untuk
beristirahat di daerah wisata.
1.4 Persiapan daftar perjalanan
bisnis ( itinerary )
Daftar
perjalanan bisnis ( itinerary ) yaitu
sebuah rencana kegiatan yang akan dilakukan selama perjalanan bisnis, yang
merupakan kombinasi antara daftar perjalanan dan janji temu atau pertemuan.
Administrasi
kantor atau sekretaris harus membuat lembaran daftar perjalanan dalam rangkap
empat, lembar pertama ( asli ) diserahka
kepada pimpinan, lembar kedua untuk wakil pimpinan, lembar ketiga untuk menejer
atau staf yang ditunjuk pimpinan, dan lembar yang keempat untuk administrasi
kantor atau sekretaris yang akan disimpan sebagai arsip perusahaan.
- Membuat daftar perjalanan bisnis
Daftar
perjalanan bisnis memuat hal-hal sebagai berikut :
- Waktu
keberangkatan : hari, tanggal, bulan, tahun, dan pukul.
- Tempat
tujuan perjalanan bisnis, nama kota atau nama Negara untuk perjalanan ke luar
negeri.
- Jangka
waktu perjalanan bisnis : jumlah hari/minggu/bulan.
- Jenis
transportasi yang digunakan.
- Tujuan
perjalanan bisnis.
- Kapan
selesai atau tiba kembali
- Kegunaan daftar perjalanan bisnis
Daftar
perjalanan sangat diperlukan oleh pimpinan ataupun administrasi kantor atau
sekretaris. Kegunaan daftar perjalanan bisnis, yaitu :
- Untuk pimpinan sebagai pedoman
dalam melakukan perjalanan bisnis.
- Untuk wakil pimpinan sebagai
petunjuk berapa lama menggantikan pimpinan.
- Untuk
administrasi kantor atau sekretaris sebagai pedoman dalam menangani administrasi
pimpinan selama pimpina tidak di tempat.
1.5 Persiapan biaya perjalanan
bisnis
Persiapan
biaya perjalanan bisnis yaitu membuat rencana anggaran biaya secara rinci yang
mencakup jumlah biaya yang telah dikeluarkan perusahaan untuk kepentingan
pembiayaan selama perjalanan bisnis pimpinan.
- Jenis-jenis pembiayaan perjalanan bisnis
pimpinan.
Jenis-jenis
pembiayaan perjalanan bisnis pimpinan, antara lain :
§ Biaya
dokumen perjalanan, misalnya : biaya pengurusan paspor, biaya fiscal, dan
airportax, biaya exit permit, dan biaya health certivicate.
§ Biaya
transportasi, meliputi : biaya transport pulang pergi, dan biaya transport
local selama dalam perjalanan bisnis.
§ Biaya
akomondasi.
§ Biaya
acara kontribusi pembiayaan penyelenggaraan acara, misalnya : biaya seminar,
biaya pelatihan.
§ Biaya
meals entertainment yaitu biaya yang digunakan untuk menjamu relasi
§ Biaya
konsumsi.
§ Biaya
lunsum atau perdien yaitu biaya pengganti selama bekerja diluar perusahaan.
- Macam-macam alat pembayaran
Selama
biaya perjalanan bisnis pimpinan,administrasi kantor atau sekretaris harus
menyipkan beberapa alat pembayaran yang dipakai, antara lain :
§ Uang
tunai
Uang
tunai adalah sesuatu yang diterima secara umum sebagai alat tukar dan alat
bayar.
§ Travelers
Funds ( uang dalam bentuk lain )
Travelers
funds merupakan uang dalam bentuk lain yang berguna untuk menjamin keamanan
perjalanan pimpinan selama perjalanan bisnis. Travelers funds dapat diperoleh
di Bank dan bisasanya memilliki wujud sebagai berikut
- Travelers
cheque yaitu jenis cek dengan jumlah nominal yang berbeda-beda, dengan jumlah
nominal yang relative kecil.
- Letter
of credit (L/C), yaitu surat yang digunakan ketika seseorang membutuhkan dana
dalam jumlah yang besar selama dalam perjalanan, biasa digunakan untuk
pembayaran bisnis dalam jumlah besar.
- Credit
card (kartu kredit), yaitu kartu yang diterbitkan suatu bank, di mana bank
penerbit kartu kredit tersebut meminjamkan uang kepada konsumennya. Dapat
digunakan untuk pembayaran kredit ataupun ketika memerlukan uang tunai.
2.
PELAKSANAAN
PERJALANAN DINAS PIMPINAN
1. JADWAL
KERJA/KEGIATAN PIMPINAN
1. Pengertian
jadwal kerja
Jadwal
kerja adalah daftar urutan kerja dan jangka waktu pekerjaan yang disesuaikan
dengan pembagian waktu. Dalam suatu kantor jadwal kerja dikaitkan dengan
kegiatan pimpinan, sehingga ada istilah kegiatan kerja pimpinan atau agenda
kerja pimpinan.
2. Keuntungan
jadwal kerja/kegiatan pimpinan
Keuntungan
jadwal kerja/kegiatan pimpinan yaitu :
1. Pekerjaan
penting tidak terlewatkan
2. Menghemat
pemikiran
3. Bekerja
lebih tenang
4. Memiliki
data untuk mempertanggungjawabkan kerjanya
5. Memiliki
data untuk menyusun jadwal kerja atau kegiatan bersama pimpinan.
3. Cara
menyusun jadwal kerja/kegiatan pimpinan
Untuk
menyusun jadwal kerja atau kegiatan pimpinan perlu langkah – langkah sebagai
berikut :
1. Mencatat
segala sesuatu yang perlu dikerjakan
2. Mencatat
pekerjaan yang berkaitan dengan urusan pimpinan
3. Mencatat
pekerjaan mendesak, jangka pendek, menengah, dan jangka panjang
4. Menetapkan
prioritas berdasarkan pentingnya pekerjaan
5. Menyelesaikan
pekerjaan berdasarkan prioritas pentingnya pekerjaan.
4. Membuat
jadwal kerja/kegiatan pimpinan/agenda kerja pimpinan
Jadwal
kerja/agenda kerja pimpinan dapat dibuat dengan kolom yang beraneka macam
bentuknya tergantung selera perusahaan/kantor masing – masing. Namun pada dasar
intinya sama bahwa kolom tersebut terdiri dari : Nomor, hari dan tanggal,
waktu, uraian kegiatan dan keterang.
Contohform agenda kerja/kegiatan pimpinan :
|
2. SURAT
TUGAS
Surat
tugas adalah surat yang berisi penugasan seseorang penjabat/pegawai untuk
melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh kantor/perusahaan yang
berkepentingan. Bagian – bagian surat tugas terdiri dari kepala surat, isi
surat dan kaki surat. Cara menyusun surat tugas yaitu :
1. Memilih
bentuk surat sesuai dengan penetapan pedoman surat menyurat di kantor yang
bersangkutan.
2. Menulis
kop surat jika kertas yang dipakai tidak mempergunakan kop surat.
3. Merancang
alinea pendahuluan secara tepat.
4. Merancang
alinea isi/inti yang memuat identitas pemberi tugas, pengemban tugas, jenis
tugas, dll.
5. Merancang
alinea penutup.
6. Menulis
kaki surat.
7. Mengetik
konsep surat yang telah diparaf.
8. Penanda
tanganan surat tugas.
3. SURAT
PERINTAH PERJALANAN DINAS (SPPD)
SPPD
adalah surat yang memuat penugasan ke wilayah dalam jangka waktu yang telah
ditentukan dan dengan biaya kantor/perusahaan/negara. Bagian – bagian surat
perintah perjalanan dinas terdiri dari kepala surat, isi surat dan kaki surat.
Adapun data yang harus dimuat dalam isi surat tersebut adalah :
1. Penjabat
yang memberi perintah
2. Nama dan
identitas yang mendapat perintah
3. Tempat
tujuan perjalanan dinas
4. Transportasi
yang akan digunakan
5. Jangka
waktu perjalanan
6. Maksud
perjalanan
7. Biaya
perjalanan
8. Keterangan
4. JADWAL
PERJALANAN DINAS
Jadwal
perjalanan dinas adalah daftar perincian prjalanan yang akan dilalui dalam
menjalankan tuganya. Daftar perjalanan dibuat rangkap 4 (empat) untuk diberikan
kepada pimpinan, teman sejawat dan sekretaris. Tujuannya untuk mengetahui bahwa
pimpinan sedang melakukan perjalanan dinas. Hal – hal yang harus diperhatikan
dalam mengatur perjalanan dinas adalah :
1. Tujuan
perjalanan
2. Kota
tujuan
3. Jenis
perjalanan
4. Jenis
layanan/fasilitas yang digunakan
5. Rencan
janji temu dan keperluan
6. Tanggal,
wktu, hari keberangkatan dan kembali.
Cara membuat jadwal
perjalanan dinas berwujud kolom yang beraneka ragam bentuk/modelnya, namun pada
dasarnya sama. Kolom tersebut terdiri dari :
1. Nomor
urut
2. Hari,
tanggal, waktu
3. Lapangan
terbang/stasiun
4. Nomor
penerbangan/kereta api
5. Tiba dikota
tujuan/tempat tujuan
6. Hotel/penginapan
7. Kegiatan.
3.
PELAPORAN
PERJALANAN DINAS PIMPINAN
Contohlaporanperjalanandinasuntukmengikutipendidikan
/ penyuluhan / sosialisasipegawainegerisipilkementerian. Dalammenjalankantugaspegawaiharusmelaksanakannyadenganprofesionaldanbertanggungjawabpadaatasan
yang telahmeberitugas. Bentukdaritanggungjawabantara lain
melaksanakantugassesuaidenganperintah (tugaspokokdanfungsi)
denganbaikdanmembuatlaporan (tertulis) setelahselesaimenjalankantugas.
Dalam[at1] halpelaksanaantugasdengansuratperintahperjalanandinas
(SPPD)
harusdilaksanakandenganasasmanfaatdisertaibuktibuktipelaksanaandalamlaporan,
danpelaporanharuslakukandengansegera.Sistematikaataukerangkalaporanperjalanandinasadalahsebagaiberikut:
Bagianawal / pembukaanataupendahuluan:
§ DasarPelaksanaan;
§ Tujuan;
§ MateriKegiatan;
§ TempatdanWaktu
BatangTubuh:
§ HasilKegiatan.
Penutup:
§ Kesimpulandan Salam
penutup.
********************************************************************
ContohLaporanPerjalananDinasMengikutiPenyuluhan
********************************************************************
LAPORAN PERJALANAN DINAS
MENGIKUTI PENYULUHAN
KESEHATAN DAN
KESELAMATAN KERJA
PELAYARAN
A. DASAR PELAKSANAAN
a.
Surat Kepala Kantor Kesyahbandaran Dan Otoritas Pelabuhan Kelas
III Palang***Nomor: UM.003/Z/8/KSOP.TLD-2015, tanggal 22 Agustus 2015 Perihal Surat Pengantar; Surat Kepala Balai Kesehatan
Kerja Palang*** Nomor: KK.001/4/12/KKP.15 tanggal 17Agustus 2015 Perihal:
Pemberitahuan Penyuluhan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pelayaran.
b.
Surat Perintah Tugas dari Kepala Balai Ka***** Pal**** No. 1239/TU.220/L.24.B/8/2015, tanggal 22 Agustus 2015 untuk mengikuti Penyuluhan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja
Pelayaran.
B. T U J U A N
Mengikuti Penyuluhan
Kesehatan Dan Keselamatan Kerja Pelayaran.
C. MATERI KEGIATAN
Profil Balai Kesehatan
Kerja Pelayaran; Kesehatan dan Keselamatak Kerja (K3) Pelayaran; Penyakit
Menular Seksual (PMS); Penyakit Diabetes; Penyakit Gigi dan Mulut.
D. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN
a.
Tempat pelaksanaan di Royal Garden Resort, dengan alamat Jl. In
Marsda Surya Darma No. 9 Pal******.
b.
Hari /Tanggal, Senin 24
Agustus 2015.
E. HASIL PELAKSANAAN
Pembelajaran Profil
Balai Kesehatan Kerja Pelayaran; Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)
Pelayaran; Penyakit Menular Seksual (PMS); Penyakit Diabetes; Penyakit Gigi dan
Mulut (Sertifikatterlampir).
F. P E N U T U P
Demikian Laporan
Perjalanan Dinas dalam rangka mengikuti Mengikuti Penyuluhan Kesehatan Dan
Keselamatan Kerja Pelayaran di Royal Garden Resort, dengan alamat Jl. In
Marsda Surya Darma No. 9 Pal****** tanggal 24 Agustus 2015 telah saya laksanakan,
untukdapatdipergunakansebagaimanamestinya
Pal******, 26
Agustus 2015
Pelaksana,
TunggulAmetungTunggorono
NIP. 19730416 200803 1 001
Contoh Form Laporan Perjalanan dinas
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Perjalanan bisnis adalah perjalaan ke suatu
tempat kerja yang berbeda yang ditentukan oleh perusahaan. Perjalanan bisnis
berbeda dengan perjalanan biasanya. Peran administrasi kantor atau seorang
sekretaris sangat penting, Karena dengan adanya administrasi atau sekretaris
yang memiliki pengetahuan dan keterampilan tentang semua hal yang berkaitan
dengan perjalanan bisnis, maka perjalanan bisnis dapat berjalan sesuai prosedur
yang ada.
http//dheacitrayosca.blogspot.co.id
Modul Perjalanan Dinas dari BuMala
Casinos Near Me - DMRCD
BalasHapusWe offer the following five casinos in Connecticut. · 김해 출장샵 Hard 논산 출장안마 Rock 광주광역 출장마사지 Hotel and 제주 출장안마 Casino · Isle Casino · Grand Casino Hotel · TwinSpires Casino · Hard Rock Hotel & Casino · 통영 출장샵 Hampton